Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Belajar Email Marketing untuk Pemula (Terlengkap)

Manakah upaya digital marketing yang efektif tapi bisa dijalankan dengan anggaran minim? Email marketing bisa menjadi jawabannya.

Memang, banyak yang menyebut email sudah ketinggalan zaman. Namun kenyataanya, keberhasilan promosi produk lewat email 40% lebih baik dibanding media sosial.

Nah, untuk dapat mencapai hasil tersebut, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan dengan tepat. Tujuannya, agar upaya pemasaran melalui email Anda bisa semakin mudah dan efektif. 

Artikel berikut akan mengulas beberapa strategi email marketing terbaik untuk Anda, yaitu:

  • Menggunakan plugin email marketing
  • Melakukan email blast dengan baik
  • Memanfaatkan MailChimp
  • Membangun email list
  • Meningkatkan open rate email
  • Membuat newsletter yang menarik

Mari mulai belajar apa itu email marketing.

Apa itu Email Marketing?

Email marketing adalah cara pemasaran produk dengan mengirimkan penawaran kepada calon konsumen melalui email.

Promosi menggunakan email merupakan salah satu dari upaya digital marketing yang sudah cukup lama digunakan tapi masih relevan untuk saat ini.

Kenapa Email Marketing Penting?

Email marketing masih relevan dan pantas Anda lirik karena berbagai kelebihannya membantu bisnis berkembang dengan baik. Apa saja kelebihannya?

  • membutuhkan biaya kecil tetapi memberikan hasil yang maksimal
  • email mempunyai jangkauan yang sangat luas. Bahkan, diprediksi pada tahun 2023 ada 4,3 miliar pengguna email di seluruh dunia
  • masih disukai calon konsumen karena terkesan profesional
  • lebih efektif dibanding media sosial
  • memungkinkan komunikasi yang lebih personal
  • mudah menjangkau konsumen dengan berbagai perangkat berbeda

Nah, setelah mengetahui berbagai kelebihannya, bagaimana cara melakukan upaya pemasaran melalui email yang tepat?

Strategi Email Marketing Terbaik

Inilah strategi marketing yang bisa Anda coba untuk memasarkan produk dengan lebih optimal melalui email.

1. Memanfaatkan Plugin Email Marketing

Menggunakan plugin email marketing sangat penting bagi Anda yang memiliki website WordPress. Upaya pemasaran Anda akan jadi lebih mudah dan cepat.

Setelah terinstall, plugin ini dapat membantu Anda dalam upaya membuat campaign untuk mendapatkan leads.

Ada banyak plugin yang bisa Anda pilih. Salah satu di antaranya adalah Sumo. Plugin ini sudah digunakan lebih dari 800 ribu website di seluruh dunia dengan fitur unggulan seperti list builder dengan berbagai variasi form.

2. Mengirimkan Email Blast

Email blast adalah kegiatan mengirimkan email ke banyak orang sekaligus. Dalam strategi email marketing, email blast sering digunakan untuk menjangkau calon konsumen dengan cepat dan mudah secara masif.

Kegiatan ini bisa dilakukan secara otomatis menggunakan platform khusus. Beberapa platform yang umum digunakan adalah MailChimp dan Zoho Campaign.

Untuk memastikan platform tersebut sesuai kebutuhan, pastikan Anda mengetahui cara memilih platfrom email blast yang baik.

3. Menggunakan Platform MailChimp

Diantara beberapa platform email marketing, MailChimp adalah salah satu yang terbaik. Apalagi, Anda bisa menggunakannya secara gratis dengan fitur terbatas.

Mailchimp akan memudahkan upaya pemasaran Anda dengan berbagai fitur seperti pengiriman email otomatis, integrasi dengan berbagai tools lain dan berbagai pilihan campaign sesuai masing-masing bisnis.

Untuk dapat menggunakan MailChimp, Anda bisa melakukan registrasi terlebih dahulu. Lalu, mengikuti panduan selanjutnya.

4. Melakukan Email List Building

Kenapa Anda perlu membangun email list? Sebab, Anda jadi bisa tahu siapa yang tertarik dengan produk Anda. Lalu, mengirimkan konten promosi untuk mereka.

Untuk membangun email list, Anda perlu strategi yang tepat. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengadakan giveaway produk, atau membuat landing page khusus.

5. Meningkatkan Open Rate Email

Apa artinya Anda menyebar banyak email promosi tapi tak pernah dibuka oleh target konsumen Anda?

Oleh karena itu, mengetahui cara meningkatkan open rate sangat penting dalam upaya email marketing. Tujuannya, agar tingkat click-through rate dan conversion rate bisa meningkat.

Pada dasarnya, untuk membuat target konsumen membuka email Anda bisa dimulai dengan memastikan tujuan target sudah tepat. Kemudian, membuat subjek email yang menarik.

6. Merancang Newsletter yang Menjual

Newsletter adalah promosi melalui email yang berfokus pada informasi produk. Tujuan dari newsletter adalah subscriber yang sudah memberikan data pribadi mereka lewat berbagai platform.

Pendekatan promosi newsletter cukup elegan. Tidak bersifat memaksa target untuk langsung membeli suatu produk. Namun, setiap newsletter dilengkapi tombol CTA yang mengajak konsumen ke landing page tertentu.

11+ Tips Email Marketing

Nah, setelah belajar berbagai strategi email marketing, ada baiknya Anda tahu juga tips email marketing terbaik. 

1. Buatlah Judul Email yang Mobile Friendly

Sangat penting untuk membuat judul email yang mobile friendly. Artinya, judul email tersebut menarik dan dapat tampil baik di ponsel atau tablet. 

Kenapa demikian? Sebab, 47% penerima email hanya membuka email yang judulnya menarik. Artinya, tanpa judul email yang menarik, penawaran produk Anda tidak akan sampai ke konsumen.  

Selain itu, lebih dari 50% penerima email membukanya melalui perangkat mobile. Maka, jika judulnya terlalu panjang, bisa saja terpotong dan informasi yang diterima tidak utuh. Pada akhirnya, calon konsumen bisa saja tidak jadi membukanya.

Tipsnya, buatlah judul email menggunakan paling banyak 10 kata. Jadi, tampak baik ketika dibuka lewat perangkat mobile. 

2. Gunakan Double Open Strategy

Email marketing Anda gagal di percobaan pertama? Jangan dulu berkecil hati. Anda bisa mencoba teknik double open strategy. Apa itu?

Double open strategy adalah upaya untuk mengirim kembali email yang sama, tapi menggunakan judul yang berbeda. 

Anda mungkin tidak percaya. Namun, sebuah riset menunjukkan bahwa double open strategy bisa meningkatkan open rate hingga 30%. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan perhatian audiens lebih baik tanpa perlu merubah keseluruhan strateginya.

3. Tuliskan Nama Anda Sebagai Pengirim

Selain judul, nama pengirim juga menjadi penentu keberhasilan email marketing. Faktanya, 42% audiens selalu memastikan nama pengirim sebelum memutuskan untuk membuka email. Hal ini bisa dipahami karena audiens tentu tidak ingin membuka email yang mencurigakan, bukan?

Itulah kenapa penting untuk menggunakan nama Anda sebagai pengirim email penawaran. Bahkan, akan lebih baik jika disertai dengan foto yang profesional. 

Sementara itu, audiens sendiri tentu merasa lebih nyaman ketika mendapatkan email dari seseorang dibanding mesin atau sistem. Sebab, akan terasa lebih friendly. Nah, hal ini bisa menjadi strategi Anda untuk membangun engagement lebih baik melalui email yang dikirimkan. 

4. Lakukan Personalisasi

Seperti halnya menggunakan nama Anda sebagai pengirim email, sapalah audiens dengan namanya. Personalisasi seperti ini ini tidak hanya bisa membangun kedekatan dengan audiens tapi juga menunjukkan profesionalisme bisnis Anda.

Namun, personalisasi email marketing tidak hanya sebatas penyebutan nama. Promosi yang Anda tawarkan juga harus sesuai target audiens. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan segmentasi calon konsumen menggunakan email list. 

Lalu, apa manfaatnya melakukan personalisasi?

Keuntungan pertama adalah meningkatnya open rate email marketing Anda. Menurut Statista, email dengan personalisasi lebih tinggi 5% dibanding tanpa personalisasi. Manfaat lain adalah conversion rate (tingkat pembelian) bisa naik hingga 6 kali lipat berkat personalisasi yang dilakukan.  

5. Buatlah Email yang Singkat dan Jelas

Strategi promosi yang baik adalah bisa memberikan informasi dengan jelas secara cepat dan tepat. Hal ini juga berlaku pada email marketing. 

Oleh karena itu, membuat konten yang singkat dan jelas sangat disarankan. Kenapa demikian? 

Pertama, rata-rata audiens hanya menggunakan 51 detik untuk membaca sebuah email promosi. Jika email Anda singkat, sebagian besar informasi bisa dibaca secara lengkap. 

Kedua, email promosi Anda bisa saja dibaca oleh audiens dalam keadaan mobile. Artinya, audiens hanya akan membacanya sekilas saja. Jika informasinya tidak padat, pesan promosi akan tidak tersampaikan. 

Salah satu tips untuk melakukannya adalah menggunakan bullet points. Dengan demikian, informasi yang disampaikan akan lebih singkat dan skimmable (mudah dibaca cepat). 

6. Pilih Magic Words yang Tepat

Magic words adalah daftar kata yang Anda jagokan untuk menggaet audiens. Kata-kata ini bertujuan untuk membangun trust lewat penjelasan yang diberikan serta mengajak calon konsumen membeli produk.

Banyak magic words yang bisa dimanfaatkan. Namun, tentunya harus disesuaikan dengan jenis bisnis Anda. Beberapa diantaranya adalah:

  • Gratis – Kata ini bisa Anda gunakan untuk menawarkan produk dengan gratis untuk periode tertentu atau gratis layanan seperti gratis ongkir. 
  • Mudah – Kata mudah cocok untuk bisnis yang membutuhkan peran konsumen dalam penggunaan atau pemasangan. Contohnya, alat kebersihan atau software.
  • Terbatas – Gunakan kata ini untuk membangun kesan urgency agar calon konsumen segera membeli. 
  • Garansi – Kata garansi penting untuk membangun trust calon konsumen. Bisa berupa garansi penggantian barang, garansi service hingga garansi uang kembali. 
  • Diskon – Potongan harga selalu membuat konsumen tertarik membeli suatu produk. Namun, pertimbangkan profit Anda dengan baik sebelum menggunakan strategi ini. 

Apakah kata-kata di atas terbukti dapat meningkatkan penjualan? Jika diterapkan dengan tepat, hasilnya cukup efektif. Sebagai contoh, menurut riset, kata “Free Shipping” mampu meningkatkan conversion rate hingga 77%!

7. Buatlah Call-To-Action Sesuai Penawaran

Tujuan dari penawaran email marketing adalah mengarahkan audiens ke landing page yang disiapkan. Hal itu bisa dicapai jika Anda menempatkan Call-To-Action (CTA) dengan tepat dan menggunakan kalimat yang sesuai konteks.

Anda sebaiknya tidak hanya menggunakan CTA template seperti “beli sekarang” atau “dapatkan sekarang”. Namun, gunakan kalimat sesuai konteks penjelasan sebelumnya. Sebagai contoh, lihatlah contoh email berikut ini: 

Seperti terlihat, terdapat berbagai promosi yang ditawarkan Niagahoster melalui email tersebut. Calon konsumen bisa memilih promo apapun yang mereka inginkan. Maka, akan lebih pas jika CTA yang digunakan adalah Pilih Promo Anda. 

8. Sesuaikan dengan Landing Page

Apa yang terjadi jika landing page tujuan ternyata berbeda dari informasi yang ada di email? Audiens bisa menganggap Anda tipu-tipu, bukan? 

Nah, untuk mengatasi hal ini, pastikan informasi, desain dan penawaran di email sesuai dengan landing page tujuan. Selain itu, pastikan bahwa landing page tersebut memudahkan calon konsumen melakukan transaksi langsung.  

Sebagai contoh, email dari Taskade berikut:

Sesuai judul email tentang penawaran gratis, CTA tersebut mengarahkan ke landing page pricing (harga). Saat diklik, pengunjung bisa langsung signup untuk menggunakan aplikasi secara gratis.


9. Buat Desain yang Menarik

Informasi konten dalam email marketing adalah yang utama. Namun, peran desain juga tak kalah penting. Oleh karena itu, selalu buat desain email yang mendukung upaya promosi yang dilakukan.

Desain memiliki beberapa fungsi penting. Pertama, desain yang unik dan kreatif akan membuat strategi pemasaran Anda stand out. Selain itu, desain yang dibuat bisa menjadi sarana untuk membangun brand bisnis Anda. Baik melalui warna maupun tipografi yang digunakan. 

Jangan lupa, desain email yang dibuat juga harus mampu tampil baik saat diakses di komputer maupun ponsel. 

10. Pilih Waktu Pengiriman yang Tepat

Salah satu kunci keberhasilan strategi email marketing adalah timing (waktu yang tepat). Artinya, Anda tidak bisa begitu saja mengirim email sesuai keinginan Anda. 

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya?

Jika Anda mengirim email promosi tentang pelaksanaan sebuah event seperti webinar atau pameran produk, sebaiknya lakukan lima hari sebelum pelaksanaan kegiatan. Hal ini untuk mengantisipasi audiens yang tidak langsung membukanya.

Sementara itu, menurut sebuah riset, hari terbaik untuk melakukan blast email promosi umum adalah Selasa. Jika harus melakukannya dua kali seminggu, Kamis adalah pilihan berikutnya.  

Nah, agar email Anda memiliki kemungkinan open rate tinggi, sebaiknya lakukan pengiriman email pada pukul 10.00. Inilah saat di mana banyak orang aktif beraktivitas, terutama di kantor. 

11. Gunakan Teknik Split Testing

Anda tidak benar-benar tahu manakah promosi yang berhasil, kecuali Anda mengujinya. Itulah kenapa split testing dibutuhkan, termasuk dalam email marketing. 

Split testing adalah upaya menguji berbagai strategi untuk mendapatkan hasil terbaik. 

Di dalam split testing, Anda bisa menyiapkan berbagai rancangan judul, konten, CTA hingga desain email. Namun, bukan berarti Anda melakukannya dalam satu waktu lho. Anda bisa membuat rencana untuk menguji masing-masing bagian hingga mendapatkan formula terbaik. 

Cara termudah melakukan split testing tentu menggunakan platform email marketing. Contohnya, Sumo, OptinMonster dan SendIn Blue.

Manfaatkan Email untuk Penjualan Produk Lebih Baik!

Email masih menjadi media yang disarankan untuk mempromosikan produk. Apapun skala bisnisnya.

Agar upaya pemasaran melalui email yang dijalankan berhasil, penting untuk mengetahui beberapa strategi email marketing yang efektif. Salah satunya, membuat newsletter yang menarik. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan platform email blast agar kampanye marketing Anda bisa berjalan otomatis.

Nah itulah panduan email marketing yang bisa Anda coba. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, ya.

Post a Comment for "Panduan Belajar Email Marketing untuk Pemula (Terlengkap)"